Tuesday, July 2, 2019

Syukur


#30harimenulis2019_hari_30
338 kata

Tidak terasa, akhirnya tiba juga di postingan terakhir dari tantangan 30 hari menulis di tahun 2019 ini. Di hari terakhir ini tantangannya adalah menulis mengenai arti dari bersyukur atau hidup dengan penuh syukur bagi kita. Syukur memang sebuah hal yang sering kali kita lupakan ketika mendapatkan sebuah kenikmatan atau sebuah musibah. Karena seringnya kita hanya melihat ke atas saja, sehingga setiap hal yang kita terima selalu berasa kurang atau setiap musibah yang kita terima selalu dianggap hal paling buruk yang kita terima. Padahal jika kita melihat yang di bawah kita, mata kita akan semakin terbuka dan mau tak mau rasa syukur pun otomatis akan terucap dari mulut kita.

Benar sekali, seharusnya kita sadar bahwa di balik kenikmatan yang kita terima ini, yang mungkin berasa tidak seberapa, bagi yang lain malah merupakan hal yang sangat mereka idam-idamkan, tetapi tidak bisa mereka gapai. Contohnya, ketika orang tua hanya sanggup membelikan gawai terbaru untuk kita yang berharga murah, biasanya kita malah komplain bahwa seharusnya kita mendapatkan spesifikasi yang lebih dari itu. Bukannya malah berterima kasih kepada mereka. Karena bisa saja mereka benar-benar menyisihkan uang untuk keperluan sehari-hari hanya demi memenuhi keinginan kita. Belum lagi, kita harus melihat anak lain yang mungkin malah tidak dibelikan gawai oleh orang tua mereka karena benar-benar tidak mampu. Sehingga bukannya mengeluh seharusnya kita harus senantiasa berterima kasih atas setiap rezeki yang telah Dia limpahkan (lewat orang tua kita atau yang lain) untuk kita.

Contoh lain, saat kita mendapatkan sebuah musibah, entah itu kecelakaan di jalan raya atau di tempat kerja, mulut ini entah mengapa malah lebih sering mengutuk dibanding mengucap syukur. Padahal seharusnya kita harus merasa beruntung karena luka yang kita peroleh tidak separah orang lain yang mengalami hal serupa. Bukan berarti kita membanding-bandingkan nasib, tetapi kita harus senantiasa mengambil hal positif di setiap kejadian. Barangkali kejadian itu awal terjadinya memang karena kelalaian atau ulah kita sendiri.

Terakhir sebagai penutup, saya pun mengucap syukur karena bisa menyelesaikan tantangan 30 hari menulis di tahun 2019 ini. Semoga di lain kesempatan saya masih bisa mengikuti kegiatan serupa. Aamiin.

No comments: