#30harimenulis2019_hari_30
338 kata
Tidak terasa, akhirnya tiba juga
di postingan terakhir dari tantangan 30 hari menulis di tahun 2019 ini. Di hari
terakhir ini tantangannya adalah menulis mengenai arti dari bersyukur atau
hidup dengan penuh syukur bagi kita. Syukur memang sebuah hal yang sering kali
kita lupakan ketika mendapatkan sebuah kenikmatan atau sebuah musibah. Karena
seringnya kita hanya melihat ke atas saja, sehingga setiap hal yang kita terima
selalu berasa kurang atau setiap musibah yang kita terima selalu dianggap hal paling
buruk yang kita terima. Padahal jika kita melihat yang di bawah kita, mata kita
akan semakin terbuka dan mau tak mau rasa syukur pun otomatis akan terucap dari
mulut kita.
Benar sekali, seharusnya kita
sadar bahwa di balik kenikmatan yang kita terima ini, yang mungkin berasa tidak
seberapa, bagi yang lain malah merupakan hal yang sangat mereka idam-idamkan,
tetapi tidak bisa mereka gapai. Contohnya, ketika orang tua hanya sanggup
membelikan gawai terbaru untuk kita yang berharga murah, biasanya kita malah
komplain bahwa seharusnya kita mendapatkan spesifikasi yang lebih dari itu.
Bukannya malah berterima kasih kepada mereka. Karena bisa saja mereka
benar-benar menyisihkan uang untuk keperluan sehari-hari hanya demi memenuhi
keinginan kita. Belum lagi, kita harus melihat anak lain yang mungkin malah
tidak dibelikan gawai oleh orang tua mereka karena benar-benar tidak mampu. Sehingga
bukannya mengeluh seharusnya kita harus senantiasa berterima kasih atas setiap
rezeki yang telah Dia limpahkan (lewat orang tua kita atau yang lain) untuk
kita.
Contoh lain, saat kita
mendapatkan sebuah musibah, entah itu kecelakaan di jalan raya atau di tempat
kerja, mulut ini entah mengapa malah lebih sering mengutuk dibanding mengucap
syukur. Padahal seharusnya kita harus merasa beruntung karena luka yang kita
peroleh tidak separah orang lain yang mengalami hal serupa. Bukan berarti kita
membanding-bandingkan nasib, tetapi kita harus senantiasa mengambil hal positif
di setiap kejadian. Barangkali kejadian itu awal terjadinya memang karena
kelalaian atau ulah kita sendiri.
Terakhir sebagai penutup, saya
pun mengucap syukur karena bisa menyelesaikan tantangan 30 hari menulis di
tahun 2019 ini. Semoga di lain kesempatan saya masih bisa mengikuti kegiatan
serupa. Aamiin.
No comments:
Post a Comment