E-Samsat (sumber: Bapenda Jawa Barat) |
Wahai para generasi milenial,
bersyukurlah kalian karena bisa hidup di zaman yang serba mudah seperti
sekarang ini. Mau jalan tanpa takut nyasar? Tinggal pesan ojek atau taksi
online. Pengen beli barang tanpa keluar rumah? Bisa belanja di toko online. Laper
tapi mager? Pesan food aja di
aplikasi ojek online. Beli pulsa? Bayar tagihan air atau listrik? Tinggal bayar
langsung di aplikasi e-commerce kekinian. Bayar pajak kendaraan bermotor? Ini
juga untuk sekarang bisa dilakukan tanpa ribet dan ngantri lho, tentunya tanpa
perlu bantuan calo nan mahal itu. Mau tau caranya? Lewat tulisan ini, bakal gw jembrengin tutorial pembayaran pajak
tahunannya nih. Yuk, simak!
Awal bulan Juli jadi bulan yang
bikin dompet gw galau, karena selain harus bayar tagihan kayak listrik, pulsa, keperluan
belanja bulanan, di bulan ini pun gw harus bayar pajak motor tahunan juga. Hiks,
banyak pengeluarannya dah *curcol*. Untungnya nih, berkat teknologi zaman now, semuanya bisa gw lakukan tanpa
banyak usaha berarti (yang penting saldo tabungan ada untuk bayarnya. Hihi).
Untuk listrik dan pulsa sih gw udah biasa bayar via salah satu aplikasi
e-commerce yang warna ijo, karena gampang dan suka ada cashbacknya. Nah, untuk
bayar pajak tahunan ini, gw juga jadi pengen nyoba untuk bayar online deh. Soalnya
pemerintah Jawa Barat udah ngebuat inovasi yang dinamakan e-Samsat guna mempermudah
kita buat bayar gitu lho.
Sebetulnya ada beberapa cara
untuk bayar pajak motor via e-Samsat ini, bisa lewat aplikasi resminya yang
bernama Sambara, bisa juga via website Bapenda Jawa Barat di bagian Info PKB, atau
via e-commerce si ijo (Tokopedia) atau si merah (Bukalapak). Berhubung pas
kemarenan itu gw bayar lewat si merah, jadi tutorial pembayarannya pun gw
jelasin sesuai yang gw alami ya *iya aja deh*.
Terus tahapan apa aja yang mesti
kalian lakukan? Cekidot:
1.
Pastikan kalian udah punya aplikasi si merah di
Handphone kalian, dan jangan lupa login di akun kalian.
2.
Lihat di bagian Menu Favorit, klik lainnya,
pilih e-Samsat (PKB) Jabar.
3.
Setelah itu masukkan nomor rangka yang tertulis
di STNK kalian dan masukkan NIK dari KTP sang pemilik kendaraan.
4.
Tunggu beberapa detik sampai info kendaraan dan
jumlah pajak yang harus dibayar mucul. Oh iya, untuk pembayaran via si merah
dikenakan biaya admin sebesar Rp 5.000. Jadi nanti jumlah tagihannya itu total
dari pajak dan biaya admin itu.
5.
Klik proses atau lanjutkan ke pembayaran, pilih
metode pembayaran sesuai yang kalian kehendaki, masukkan kode voucher kalau
ada, lalu tekan lanjut atau bayar.
6.
Silakan bayar tagihan kalian. Jika sudah
dibayar, maka bukti pembayaran akan masuk ke e-mail kalian.
7.
Download bukti pembayaran (bentuk file dalam
.PDF), lalu print atau cetak.
8.
Datangi outlet Samsat atau Polsek yang terdaftar
(bisa dicek di bl.id/daftarpolsek) untuk pengesahan SNTK.
9.
Langsung datangi loket pengesahan untuk Samsat
di BTM Bogor sih ada di loket 4 (tanpa antri coy!). Tunjukkan STNK asli, KTP asli pemilik kendaraan, serta
bukti pembayaran yang telah dicetak. Oh iya, untuk plat B daerah Depok, Cinere,
dan Bekasi diwajibkan untuk menunjukkan BPKB asli juga.
10.
Tunggu petugas mengecek dan mencetak kertas
pengesahan STNK yang baru. Kelar deh.
Tuh, gak ribet kan? Hmm, mungkin
kalau dilihat dari tulisan terlihat ribet dan terlalu banyak
langkah-langkahnya. Tapi pas udah dipraktekkan sendiri mah dijamin kerasa
gampang dan simpel. Asli pas masuk ke Samsat tuh gak pake waktu lama kayak dulu
kala. Jadinya buat yang gak punya waktu luang yang banyak jadi bisa lebih enak
deh. Dan yang pasti bebas dari calo! So, buat yang pajak tahunannya udah mau
habis tenggat waktunya, cobain cara baru ini yuk!