#30harimenulis #30harimenulis2018 #harike3
Sempet ga rela ketika tahu bahwa film Incredibles ini mau dibuatin lanjutannya, karena takut kena kutukan sekuel yang bakal merusak imej film pertamanya. Eh tapi setelah keluar trailernya malah jadi nungguin banget. Lumayan lah kena hypenya. Jadinya pas hari pertama rilis, langsung aja meluncur ke bioskop untuk beli tiket.
Terus apa filmnya bisa menyamai kualitas film sebelumnya atau malah menurun? Cekidot aja repiunya di bawah ini..
Film dibuka dengan serangan seorang villain bernama underminer untuk mencuri uang di Bank. Keluarga Incredibles pun tak tinggal diam dan berusaha mencegahnya. Tapi apa daya, sang villain berhasil melarikan diri dengan meninggalkan kerusakan cukup parah di lingkungan sekitar. Pemerintah pun menyalahkan keluarga superhero tersebut atas akibat yang menurut mereka terjadi gara-gara keikut-campuran para superhero dalam membasmi kejahatan. Sehingga mulai muncul-lah golongan yang kontra terhadap superhero dan berharap ada aturan yang membuat kemunculan mereka jadi ilegal. Beruntung, ada seorang milyuner yang mendukung agar peraturan itu dihapus dan berusaha membersihkan reputasi para superhero, lewat aksi Elastisgirl (yang harus rela meninggalkan keluarganya untuk sementara waktu). Apakah misinya berhasil? Bagaimana nasib keluarga Incredibles saat ibunya tidak ada di rumah?
Yes, Pixar did it again euy. Mereka berhasil menghindar dari kutukan sekuel. Menurut gw, kisahnya masih seru untuk diikuti. Bagian drama keluarga, humor, dan aksi masih bisa dinikmati dengan baik. Yah, meskipun ponakan gw yang diajak nonton rada sering ngeluh setiap bagian dramanya sih, lagian dia belum bisa baca subtitle, jadi pastinya lebih fokus ke humor ama aksinya. Hehe..
Soal tampilan gambar, Pixar juga ga akan main-main lah. Selalu berwarna dan nyaman untuk dilihat. Barisan pengisi suara pun menjalankan pekerjaannya dengan baik.
Tentang pembagian karakter, untuk film ini yang punya screentime paling banyak adalah Elastisgirl. Ngikutin dilemanya saat jadi superhero atau ibu rumah tangga cukup seru juga. Pas liat Mr Incredible jadi bapak rumah tangga juga asyik. Terus masalah sekolah kakak beradiknya, yang satu soal PR dan satu lagi tentang pubertas. Yeah, pokoknya superhero juga manusia lah. Eh, jangan lupain si bungsu Jack-Jack yang sukses jadi scene stealer di setiap kemunculannya. Ada juga beberapa cameo superhero lain dengan kekuatan yang keren-keren juga. Kalo soal villain, hmm, cukup ada twist, tapi kalo jeli sih harusnya lumayan bisa ketebak. Yang pasti motifnya jadi villain juga masuk akal.
Untuk bagian scoringnya, sangat cocok dengan adegan di layar. Pas bagian menegangkan juga jadi ikutan ngerasa atut euy. Hihi.. Pokoknya OK lah..
Overall, filmnya masih sangat recommended. Sang sutradara, Brad Bird, masih bisa menghandle film ini dengan baik. Paling minusnya ya itu tadi, anak-anak mungkin akan sedikit bosan di bagian dramanya. Eh, tapi ponakan malah ngajakin nonton lagi sih pas filmnya udahan. Hayah. Oh iya, jangan lewatkan film pendek 'Bao' sebelum film Incredibles 2 nya ya.. Dijamin makjleb juga deh!
Skor 8/10
452 kata
Terus apa filmnya bisa menyamai kualitas film sebelumnya atau malah menurun? Cekidot aja repiunya di bawah ini..
Film dibuka dengan serangan seorang villain bernama underminer untuk mencuri uang di Bank. Keluarga Incredibles pun tak tinggal diam dan berusaha mencegahnya. Tapi apa daya, sang villain berhasil melarikan diri dengan meninggalkan kerusakan cukup parah di lingkungan sekitar. Pemerintah pun menyalahkan keluarga superhero tersebut atas akibat yang menurut mereka terjadi gara-gara keikut-campuran para superhero dalam membasmi kejahatan. Sehingga mulai muncul-lah golongan yang kontra terhadap superhero dan berharap ada aturan yang membuat kemunculan mereka jadi ilegal. Beruntung, ada seorang milyuner yang mendukung agar peraturan itu dihapus dan berusaha membersihkan reputasi para superhero, lewat aksi Elastisgirl (yang harus rela meninggalkan keluarganya untuk sementara waktu). Apakah misinya berhasil? Bagaimana nasib keluarga Incredibles saat ibunya tidak ada di rumah?
Yes, Pixar did it again euy. Mereka berhasil menghindar dari kutukan sekuel. Menurut gw, kisahnya masih seru untuk diikuti. Bagian drama keluarga, humor, dan aksi masih bisa dinikmati dengan baik. Yah, meskipun ponakan gw yang diajak nonton rada sering ngeluh setiap bagian dramanya sih, lagian dia belum bisa baca subtitle, jadi pastinya lebih fokus ke humor ama aksinya. Hehe..
Soal tampilan gambar, Pixar juga ga akan main-main lah. Selalu berwarna dan nyaman untuk dilihat. Barisan pengisi suara pun menjalankan pekerjaannya dengan baik.
Tentang pembagian karakter, untuk film ini yang punya screentime paling banyak adalah Elastisgirl. Ngikutin dilemanya saat jadi superhero atau ibu rumah tangga cukup seru juga. Pas liat Mr Incredible jadi bapak rumah tangga juga asyik. Terus masalah sekolah kakak beradiknya, yang satu soal PR dan satu lagi tentang pubertas. Yeah, pokoknya superhero juga manusia lah. Eh, jangan lupain si bungsu Jack-Jack yang sukses jadi scene stealer di setiap kemunculannya. Ada juga beberapa cameo superhero lain dengan kekuatan yang keren-keren juga. Kalo soal villain, hmm, cukup ada twist, tapi kalo jeli sih harusnya lumayan bisa ketebak. Yang pasti motifnya jadi villain juga masuk akal.
Untuk bagian scoringnya, sangat cocok dengan adegan di layar. Pas bagian menegangkan juga jadi ikutan ngerasa atut euy. Hihi.. Pokoknya OK lah..
Overall, filmnya masih sangat recommended. Sang sutradara, Brad Bird, masih bisa menghandle film ini dengan baik. Paling minusnya ya itu tadi, anak-anak mungkin akan sedikit bosan di bagian dramanya. Eh, tapi ponakan malah ngajakin nonton lagi sih pas filmnya udahan. Hayah. Oh iya, jangan lewatkan film pendek 'Bao' sebelum film Incredibles 2 nya ya.. Dijamin makjleb juga deh!
Skor 8/10
452 kata
No comments:
Post a Comment