Buku Aku Anak Baik |
30HariMenulis2019_Hari_4
394 kata
Challenge: “Ambillah sebuah buku, buka halamannya secara
acak, dan menulislah dari kalimat pertama yang anda lihat.”
“Masih mau lanjut?” tanya Danu. – Dikutip dari buku Aku Anak
Baik terbitan Tiga Ananda.
*lirik kutipan kalimat di atas*
Tadinya mau nulis sebuah cerita
pendek tentang adegan plus-plus dimana sang cowok bertanya kepada lawan
bicaranya soal masih mau lanjut ronde berikutnya atau enggak. Tapi berhubung
kutipan itu diambil dari buku anak-anak sedangkan rating tulisan yang mau
ditulis itu kemungkinan 17 tahun ke atas, jadinya diurungkan aja deh niatnya.
Lagipula gw enggak mau disamain dengan salah satu admin di grup tulis menulis
(sebut saja NAD) yang terkenal amoral itu ‘kan.
Terus kalau gak nulis itu, mau
bahas apa dong?
*ceritanya mikir*
Okey, gimana kalau kita anggap
kutipan itu beneran nanya ke gw soal masih mau lanjut kegiatan 30 hari menulis
ini atau enggak? Nyambung kan? Jelas aja. Karena tadinya gw pun kayak agak
males-malesan nulis gitu untuk tema sekarang ini. Soalnya sehari sebelumnya, gw
sempet ngecek jadwal tema atau tantangan dari admin dan seharusnya tanggal 4
dan 5 Juni itu libur, sodara-sodara! Namun, berhubung hilal enggak terlihat dan
lebaran diundur, ternyata jadwal libur pun diundur. Alhasil tema yang
seharusnya ada di tanggal 6 maju ke tanggal 4 ini. Akhirnya gw yang kadung
santai seharian langsung panik dan merasa dipermainkan oleh mereka. Hiks. *lebay*
Dan hampir saja akoh menyerah
untuk membolos posting di hari ini dong. Tetapi, berhubung tekad dan kemauan gw
ini kuat. Segala keraguan soal posting atau enggak, lanjut atau enggak langsung
sirna sudah. Berganti menjadi semangat untuk tetep melanjutkan komitmen di event yang diadain setiap setahun sekali
ini. Kapan lagi kita dipaksa untuk nulis, meskipun seringnya tanpa ada ide yang
cemerlang dan bisa membuat para pembaca terhenyak atau ber-uwow-ria saat
membaca. Pokoknya otak kita tuh serasa diperas terus, gak peduli kita mau nulis
apa.
Yah, kalau dipikir-pikir, kayak
yang lagi gw tulis sekarang ini lah. Isinya jadi racauan gak jelas. Yang
penting bisa menuhin syarat minimal 300 katanya. Haha, sedih amat yak. Tapi mau
gimana lagi atuh, yang penting mah ‘Nulis Aja Dulu’, ye ‘kan? Wekeke.. *ngeles*
Tuh ‘kan, berkat racauan gak jelas
ini juga, akhirnya misi gw di tantangan kali ini pun selesai euy. Terima kasih banyak
kepada kejeniusan otak dan kelincahan jariku di keyboard ini, sehingga semuanya
bisa terselesaikan dengan lancar. *narsis mode: MAX*
Akhir kata, semoga kalian enggak
nyesel setelah membaca semua tulisan gak-jelas-yang-penting-bisa-nyetor ini. Oh
iya, berhubung sekarang udah tanggal 1 Syawal 1440 H, gw pribadi mengucapkan:
SELAMAT HARI RAYA
IDUL FITRI,
TAQOBALLAHU MINNA WA
MINKUM!
Mohon maaf jika ada
salah-salah kata ya..
No comments:
Post a Comment